Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menanggapi kabar viral di media sosial soal maraknya pemasangan bendera bajak laut ala anime One Piece yang tersebar di sejumlah wilayah menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.

“Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam.

Menurut Dasco, pihaknya menerima masukan dari sejumlah lembaga intelijen yang menyebutkan bahwa kemunculan simbol-simbol tersebut diduga mengindikasikan adanya gerakan sistematis untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Dasco mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan simbol-simbol atau gerakan yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

  • The Wandering M4dTsar@lemmy.world
    link
    fedilink
    Bahasa Indonesia
    arrow-up
    2
    ·
    1 month ago

    bener juga sih . . . tapi personally gw lebih concerned sama isu-isu selain topik utama Oligarki dan Habaib Indo, soalnya jujur beberapa orang (bahkan yang terkesan berpihak kepada kita) sebenarnya tidak benar-benar mendukung. Cuma ikut Euforia doang, tapi sesudahnya mendadak kembali Ignorant (nggak peduli), Apatis ataupun kalo lagi rame dibahas (terutama lewat meme, biarpun itu brainrot atau ragebait). No offense, namun realita internet sekarang udah macam Newspeak 1984

    • Lee Duna@lemmy.nzOP
      link
      fedilink
      Bahasa Indonesia
      arrow-up
      2
      ·
      1 month ago

      soalnya jujur beberapa orang (bahkan yang terkesan berpihak kepada kita) sebenarnya tidak benar-benar mendukung.

      nah ini yg bagian tersulit, TNI kita itu udah overdoing counter-intelligence ke rakyat sejak dulu.

      contoh ya, beberapa aktivis di masa soeharto yg ngaku-nya pernah di culik atau dipenjara dgn tuduhan PKI. Terbukti di kemudian hari ternyata piaraan oligarki terutama TNI. Dan mereka dpt posisi sbg anggota DPR ataupun pejabat sekaligus masuk jd anggota gerandong.

      atau sirkus yg sdg terjadi saat ini spt tewasnya diplomat dan pengadilan hasto. Klo kita tarik benang merahnya ada kejadian² serupa pernah terjadi sblm-nya entah dgn tujuan pengalihan isu atau hal lain.

      Ini semua cuma drama biar rakyat lupa atau terbelah opini-nya. Dan drama yg dimainkan oleh intelejen itu selalu pake prinsip “kebenaran di campur dgn kebohongan, kebohongan dicampur dgn kebenaran”. Jujur ini sulit di tebak, kecuali ada ordal yg berani buka suara

      Apatis ataupun kalo lagi rame dibahas (terutama lewat meme, biarpun itu brainrot atau ragebait). No offense, namun realita internet sekarang udah macam Newspeak 1984

      apa yg ente katakan ga salah, dan memang itu tujuan counter-intelligence. memecah opini rakyat, jadi sebagian rakyat ada yg udah capek / apatis buat bergerak. Dan sosmed itu sarana.paling enak buat melakukan hal ini, bahkan r/indonesia pun skrg ada buzzer yg men-drive opini redditor disana.

      • The Wandering M4dTsar@lemmy.world
        link
        fedilink
        Bahasa Indonesia
        arrow-up
        1
        ·
        29 days ago

        Hmn . . . Berarti kemungkinan teori gw itu bakal benar, dan jika iya berarti nyaris semua temen di lingkungan gw (kampus atau rumah) bisa saja sebenarnya ikut terlibat dalam konspirasi ini, walau ngakunya nggak. Jujur ini miris banget, biarpun cuma ngakunya bercanda doang pasal Tung Tung Sahur, Aura 999+ dan Mewing (sialan gw eneg nyebutnya)

        • Lee Duna@lemmy.nzOP
          link
          fedilink
          Bahasa Indonesia
          arrow-up
          2
          ·
          29 days ago

          klo terlibat dlm jumlah besar sbg konspirator agak kurang yakin juga. mungkin memang karakter org skrg lebih cenderung apatis akan isu tertentu atau enggan bahas lebih dalam.

          soale temen² chat ane (cuma kenal di chat dan ga pernah kopdar) kdg mrk bahas isu seputar ekonomi, politik dan pemerintahan, tapi begitu ditimpalin tiba² topiknya dialihkan atau ga dilanjut lagi chat-nya.

          mungkin butuh trigger yg tepat spy mereka speak up lebih serius. kejadian spt di Bangladesh adalah salah satu contoh rakyat kena trigger sampai demo berdarah² dan berakhir dgn kaburnya ex-PM ke luar negeri.